Assignment 5

1. Metode laba bruto biasanya digunakan untuk menentukan persediaan dalam keadaan, kecuali :
a.Menaksir persediaan utk penyusunan laporan keuangan jangka pendek
b.Mengawasi mutasi barang
c.Menaksir persediaan barang yang rusak
d.Mempercepat perhitungan fisik
e.a, b & c benar benar

2. Berikut adalah data yang terjadi Pada PT Ambarsari sbb :
Persediaan awal 200 unit @ Rp 10
.Pembelian 300 unit @ Rp 15
Pembelian 300 unit @ Rp 20
Penjualan 600 unit
Apabila penetapan harga pokok menggunakan metode LIFO, maka persediaan akhir, adalah:
a. Rp 2000 c. Rp 3500           e. Rp. 1.000
b. Rp. 3000 d. Rp 4.000

3. Berikut adalah metode penentuan harga pokok persediaan yang akan dilaporkan ke dalam neraca :
a. FIFO         d. Metode Harga Eceran
b. LIFO         e. a,b, c benar
c. Rata-rata

4. Sesuai dgn SAK maka persediaan brg akan dicantumkan dalam neraca sebesar :
a. Harga Pokok).    c. Harga Pasar e. Hrg Valas
b. Harga Jual d. Harga Buku

5.Rumus menghitung nilai bersih yang dapat direalisasi ( Batas Max ) persediaan adalah :
a. Taksiran Harga jual – Biaya Penjualan
b. Taksiran Harga jual + Biaya Penjualan
c. Nilai bersih – laba normal
d. Nilai bersih + laba normal
e. Nilai bersih x laba normal

Leave a Reply